Kepahiang: Difference between revisions
Appearance
Content deleted Content added
Added {{not English}} tag to article (TW) |
rv t oalst full english version; please don't just add text In Bahsia Indonesia, but translate it first |
||
Line 1: | Line 1: | ||
{{ about|Kepahiang district|regency|Kepahiang Regency }} |
|||
{{not English|1=Indonesian (Bahasa Indonesia)|listed=yes|date=April 2017}} |
|||
Apakah anda pernah mendengar istilah ''Mabuk Kepayang ?'' Kata Kepayang merujuk pada Kepahiang, dimana masyarakat asli Kepahiang akan menyebut Kepayang atau Payang untuk Kepahiang itu sendiri. Suku yang mendiami wilayah ini didominasi oleh suku rejang, suku rejang merupakan salah satu suku tertua di sumatera. Suku ini menggunakan bahasa rejang yang memiliki dialek yang berbeda antar 1 wilayah dengan wilayah lainnya, dialek rejang kelobak akan berbeda dibanding rejang yang berada diwilayah Batu Bandung, akan tetapi satu sama lain dari dialek ini akan mengerti dan maksud dari lawan bicara meskipun berbeda asal, misalnya saja penyebutan rejang, ada yang menyebut dengan kata Hejang dan ada yang menyebut dengan kata Ejang. Untuk mengungkapkan kalau merupakan orang rejang maka kata yang biasa digunakan adalah Tun ejang atau Tun Hejang, dimana Tun itu sendiri berarti Orang. |
|||
{{unreferenced|date=March 2017}} |
|||
Orang rejang memiliki kuliner yang hanya ada wilayah rejang, yaitu Lema. Lema merupakan fermentasi dari bambu muda ( rebung) yang dicincang halus, kemudian difermentasi selama 3 harI lebih, dalam tahap fermentasi biasanya dimasukan ikan yang telah dibersihkan kedalam bambu muda tersebut. Bagi mereka yang bukan berasal dari suku rejang, aroma dari Lema ini bisa saja menganggu, karena sangat tajam. Setelah Lema selesai difermentasi, cara memasak yang paling sering dilakukan adalah dengan memasak Lema dengan tambahan cabe yang telah dihaluskan dan beberapa bumbu dapur seperti serai. Lema biasanya dihidangkan bersama daun singkong atau terung yang telah direbus, bagi suku rejang ini merupakan makanan khas yang wajib. |
|||
'''Kepahiang''' is a district (''kecamatan'') and the capital of [[Kepahiang Regency]], [[Bengkulu]], [[Indonesia]]. |
|||
Kabupaten yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten rejang lebong ini merupakan kawasan dimana tumbuhnya salah satu bunga national Indonesia, yaitu Raflessia. Bunga Raflessia merupakan bunga yang berukuran besar berdiameter lebih dari 1 meter. Bunga Raflessia berwarna merah dengan bintik-bintik dikelopak bunganya. Bunga ini memiliki inang di sekitarnya untuk mencari atau cadangan makanan bagi bunga utama. Jika anda hendak melihat bunga ini, jaraknya tidak jauh dari pusat kota Kepahiang. |
|||
== Subdistricts == |
== Subdistricts == |
Revision as of 18:47, 25 April 2017
Kepahiang is a district (kecamatan) and the capital of Kepahiang Regency, Bengkulu, Indonesia.
Subdistricts
- Dusun Kepahiang
- Kampung Pensiunan
- Padang Lekat
- Pasar Kepahiang
- Pasar Sejantung
- Pasar Ujung
- Pensiunan
- Bogor Baru
- Imigrasi Permu
- Kampung Bogor
- Karang Anyar
- Karang Endah
- Kelobak
- Kelilik
- Kuto Rejo
- Pagar Gunung
- Pelangkian
- Permu Bawah
- Permu
- Sukamerindu
- Taba Tebelet
- Tebat Monok
- Westkust